Well Hay!!! Kali ini gue bakalan sharing pengalaman gue waktu main ke Kertha Gosa. Udah gitu aja.Tapi ya udalah gue lanjutin lagi basa basinya, mungkin banyak dari kalian yang engga pernah denger Objek Wisata yang satu ini, yap memang sih Objek Wisata yang satu ini pamornya kurang kalo di bandingin dengan objek wisata hits lainya yang ada di Bali, that is what happens to a tourism object that is related to a history in nowadays life, kenapa? Karena anak โ anak jaman now itu kurang tertarik dengan hal โ hal yang ada kaitanya dengan sejarah, hmmm sangat disayangkan sekali saudara โ saudara.
Gue sebagai generasi milenial sebenarnya juga prihatin dengan milenials lainya yang kaga punya ketertarikan sedikitpun dengan sejarah, padahal belajar sejarah itu seru loh, well setidaknya dengan belajar sejarah kalian tau dan paham tentang masa lalu dari suatu tempat ataupun sejarah dari seseorang di masa lampau. Dengan mengetahui sejarah dari suatu tempat ataupun orang, itu bakalan ngebuat kita lebih well open minded dan bisa lebih menghargai arti dari sejarah itu sendiri, jujur sebagai milenial salah satu hobi gue adalah belajar tentang sejarah, apalagi kalo udah ada kaitanya dengan sejarah suatu kerajaan dan the origin of humans, gue embat dah sampe habis tu pelajaran uwehehe. Ok cukup curhatnya, letโs go straight to the point.
Well, berdasarkan dari apa yang pernah gue baca dan denger, Kertha Gosa ini dulunya digunakan sebagai tempat berkumpulnya para pejabat kerajaan untuk membicarakan hal yang ada kaitanya dengan konflik yang terjadi di tengah masyarakat dan juga tempat untuk membahas hal yang ada kaitanya dengan kesejahtraan rakyat pada masa itu.
Objek wisata Kertha Gosa merupakan bagian dari kompleks kerajaan Klungkung yang masih berdiri kokoh hingga sekarang karena menggunakan merk semen 5 Roda. Serius Bli? Kagalah, yang punya semen 5 roda paling juga masih berbentuk sperm waktu itu, atau bahkan dia masih berbentuk partikel, molekul kecil atau apalah itu yang lebih abstrak dari sperm uwehehe.
Ok gue serius sekarang, jadi Kertha Gosa bersama bangunan lainya di Kompleks Kerajaan Klungkung ini dibangun pada tahun 1686 atau di akhir abad ke 17 oleh Ida I Dewa Agung Jambe, raja pertama Kerajaan Klungkung yang berhasil menumpas pemberontakan I Gusti Agung Maruti di Keraton Gelgel (Ibu Kota Kerajaan Bali). Pemberontakan inilah yang menyebabkan Bali terpecah menjadi beberapa kerajaan, yaitu kerajaan Klungkung, Badung,Gianyar,Tabanan,Mengwi,Negara, Buleleng, Karangasem dan Bangli.
Pada tahun 1908 Kerajaan Klungkung digempur oleh pasukan Belanda tepat dilokasi Kertha Gosa yang sekarang, dan segera setelah penggempuran tersebut Kertha Gosa di alih fungsikan sebagai pengadilan adat oleh pemerintahan colonial pada masa itu. Untuk menjaga kehormatan karena tidak ingin menyerah trhadap kekuasaan kolonial sang raja Ida I Dewa Agung jambe (Raja Terakhir Klungkung) memutuskan untuk Perang Puputan (Perang habis-habisan) dimana anak โ anak dan perempuan juga ikut dalam pertemburan tersebut, bahkan Putra Mahkota Kerajaan Klungkung yang masih berumur 12 tahun ikut gugur dalam pertempuran tersebut. They are all heroes for me.
Menurut sejarah dulu Raja Klungkung gugur dalam Perang Puputan pas banget di Pemedal Agung di belakang gue
Hasilnya sudah pasti bisa ditebak, Belanda memenangkan pertempuran, karena teknologi persenjataan tentara Belanda pada masa itu sudah jauh lebih maju daripada senjata dari pasukan kerajaan klungkung yang hanya bermodalkan Kris, Tombak, beberapa senapan dan juga meriam. Kalau gue jadi broker senjata pada saat itu, gue bakalan kirim semua senjata yang gue punya kecuali senjata tumpul gue,โitu tidak boleh dipindah tangankan ya cuyโ ke Kerajaan Klungkung, biar perangnya imbang. Kerajaan klungkung merupakan kerajaan terakhir di Bali yang ditaklukan oleh Belanda setelah sebelumnya Kerajaan Badung sudah ditaklukan terlebih dahulu pada tahun 1906 di Pertempuran Puputan Badung. Dengan takluknya Kerajaan Klungkung, Bali akhirnya dikuasi sepenuhnya oleh Belanda.
Hmm menurut gue, Kerajaan Klungkung ini super awesome, kenapa? Pertama, Kerajaan Klungkung ini keren karena merupakan kerajaan terakhir di Bali yang baru berhasil di taklukan Belanda di abad ke 20, Kedua, gue salut dengan keberanian rakyat kelungkung pada masa itu yang berani melawan Belanda hanya dengan bermodalkan senjata traditional dan beberapa senjata terupadate pada masa itu, Ketiga,Kerajaan Klungkung ini keren karena gue sendiri juga dari Klungkung uwehehehe. Kerajaanya aja keren apa lagi orang โ orang yang tinggal disana, mantaflah pokonya!!!
Di Kertha Gosa terdapat 3 bangunan inti yang menjadi daya Tarik, yaitu : Pemedal Agung (Pintu Utama Kerajaan), Taman Gili (Bangunan tradisional Bali yang dikelilingi kolam), dan juga Bale Kertha Gosa (Pengadilan Adat), disamping 3 bangunan inti tersebut juga ada bangunan lainya yang cenderung usianya lebih muda dari ke 3 bangunan tadi, na jadi bangunan itu adalah Musium Kertha Gosa dan juga Monumen Puputan Klungkung yang terletak di depan Objek Wisata Kertha Gosa.
Lah Bli, terus bangunan yang laen mana?
Well, bangunan yang lain uda pada hancur pas invasi belanda dulu, yap, shit happens but life must goes on uwehehehe, apaan coba.
Pemedal Agung merupakan Gerbang Utama Kerajaan yang masih berdiri kokoh hingga sekarang, yang membuat gue kagum sama bangunan ini adalah, disini tuh tempatnya Raja Klungkung dan Putra Mahkota gugur dalam pertempuran, itu kenapa bangunan ini sangat disakralkan hingga sekarang, biasanya nih kalau lagi ada hari raya seperti Galungan dan Kuningan banyak warga klungkung yang sembahyang ke tempat ini cuy.
Pemedal Agung dulunya merupakan gerbang utama menuju Kompleks Kerajaan Klungkung
Yak Taman Gili ini memang unik karena desain bangunanya yang masih bercirikan banguan kerajaan Bali khas abad 17,disamping itu bangunan utamanya juga dikelilingi kolam lengkap dengan Bunga Teratai, Ikan Mujair, Ikan Lele,Ikan Koy, The Great White Shark,Megalodon dan jenis ikan โ ikan lainya. Jadi kalau kalian mau memasuki bangunan ini kalian harus melewati jembatan yang ada disana terlebih dahulu, na jembatan ini juga bagus loh untuk spot foto, jadi kalian bisa coba foto disini buat kasi makan instagram uwehehe. 1 lagi yang unik dari Taman Gili adalah di langit langit atap bangunanya terdapat lukisan tradisional khas Desa Kamasan (Desa seni di Klungkung), disetiap lukisan ini terdapat cerita yang semengerti gue ya menceritakan Hukum Karma Pahala atau Hukum Sebab Akibat yang dipercaya oleh masyarakat Hindu Bali, dan bahkan juga hukum ini dipercaya oleh Umat Hindu secara umum, biasanya nih mulai dari pagi sampe siang, di Taman Gili bakalan ada pengerajin telur dan kipas yang engga segan untuk membagi ilmunya ke kita cuy.
Lukisan Tradisional Desa Kamasan yang terdapat di Langit -langit Bangunan Taman Gili
Kerajinan Telur dan Kipas di Taman Gili-Kertha Gosa
Taman Gili + dengan kolamnya, dulu waktu gue kecil gue sering mancing disini, cuman sekarang udah engga boleh lagi cuy,wkwkwkwk
Na kalau Bale Kertha Gosa ini umurnya lebih muda dari Pemedal Agung dan juga Bale Kambang Taman Gili karena baru di bangun pada akhir abad ke 18 cuy, sama halnya dengan Taman Gili, daya Tarik dari bangun ini adalah Lukisan Tokoh Pewayangan yang ada di langit โ langit atap bangunanya, setelah invasi Belanda pada tahun 1908 bangunan ini di alih fungsikan menjadi Pengadilan Adat, uniknya, kursi โ kursi yang dulunya digunakan pada saat persidangan masih terpajang rapi di Bale Kertha Gosa ini loh, na dari sini lu juga bisa ambil foto epic dari Patung Catur Muka yang letaknya pas banget di alun-alun Kota Klungkung.
Foto Bale Kertha Gosa yang gue ambil dari Taman Gili
Lukisan Tradisional di Bale Kertha Gosa
Di museum ini lu bisa ngeliat benda โ benda bersejarah peninggalan kerajaan Klungkung cuy, kalian bisa liat foto โ foto kluarga kerajaan di akhir masa pemerintahan raja terkhir Klungkung sebelum di invasi Belanda, kalau lu liat fotonya sumpah lu bakalan kaya kebawa ke jaman kerajaan dulunya, itu yang terjadi dengan gue waktu gue main kesini, disini kalian juga bisa ngeliat keris, tombak, dan juga meriam yang digunakan pada saat Perang Puputan dulu, sebenernya nih benda pusaka kerajaan yang lain itu masih banyak, cuman setelah kalah perang kebanyakan benda-benda pusaka tersebut di jarah dan di bawa ke Belanda, bahkan hingga sekarang barang pusaka tersebut masih terpajang di beberapa museum di Belanda. Cob gue jadi Hitler dulu, udah gue jarah balik tu benda pusaka terus gue kirim lagi ke Bali, uwehehehe.
Letak musium ini engga jauh kok dari Taman Gili dan juga Pemedal Agung, jangan lupa berkunjung kesini juga ya cuy
Pertama masuk kalian bakalan disambut oleh replika moda transportasi yang namanya “Dokar” ini, dulunya sih yang beginian banyak di Klungkung,cuman sekarang uda mulai punah,sayang sekali saudara saudara.
Ini noh beberapa senjata yang digunakan Belanda untuk menyerbu Kerajaan Klungkung
Foto Putra Mahkota yang gugur dalam Perang Puputan Klungkung,1908
Engga jauh dari Kertha Gosa, tinggal nyebrang secuil upil lu udah bisa menikmati apa yang ada di dalam monumen ini cuy.
Emang ada apaan di dalem Bli?
Ada Mimi Per lagi mandi, kenapa? lu mau? Ya namanya juga monument, di dalemnya ya pastia ada hal โ hal yang mengingatkan kita dengan kejadian sejarah dulu tong. Na kalo di Monumen Puputan Klungkung ini terdapat diorama yang menggambarkan kondisi social,politik, dan juga peperangan pada masa itu, super keren deh pokonya!!!
Objek Wisata Kertha Gosa terletak di Kabupaten Klungkung, Bali, tepatnya di alun โ alun Kota Klungkung, di dekat objek wisata ini juga terdapat Klungkung Traditional Market yang menjual kain tradisional Bali, sarana upacara, perlengkapan sembahyang, sayur mayur, buah โ buahan dan juga ginjal siap pakai.Lokasinya engga jauh dari Kota Denpasar cuy, cuman 45 menitan doang, kalo kaga macet sih di Denpasar, kalau dari bandara Ngurah Rai, lu cuman butuh waktu sekitar 1 jam doang cuy, apalagi kalau lewat tol beh lebih cepet lagi lu nyampenya.
Biar lebih gampang lu nyarinya, nih gue kasi pin lokasinya :
Well, over all menurut gue Kertha Gosa itu merupakan tempat yang pas buat lu semua yang hobi berwisata sejarah, sekali-kali wisata sejarah napa, jangan wisata ke tempat โ tempat hits yang dikunjungin Ah Karin doang lu tong, stay di klungkung?
Follow me on:
Instagram : heyho_traveler |Twitter : @Heyho_Traveler
Reach Me Through :
Email : [email protected] |Text/Phone : 082247986577
Donโt forget to like my goddamn Fans Page on Facebook : Heyho Traveler